Konfigurasi ISCSI Nimble / Alletra (HPE) dan Promxox dengan Multipath

1. Cek IQN pada isci proxmox

cat /etc/iscsi/initiatorname.iscsi

akan tampil output seperti ini

## DO NOT EDIT OR REMOVE THIS FILE!
## If you remove this file, the iSCSI daemon will not start.
## If you change the InitiatorName, existing access control lists
## may reject this initiator.  The InitiatorName must be unique
## for each iSCSI initiator.  Do NOT duplicate iSCSI InitiatorNames.
InitiatorName=iqn.<REDACTED>-08.org.debian:01:<REDACTED>

lalu tambahkan data akses pada storage server yang akan digunakan

disini saya mengguakan nimble/ alletra storage

Penting untuk memulai semua koneksi ISCSI saat boot time, dengan cara setting pada node.startup menjadi automatic dan default node.session.timeo.replacement_timout dari 120 menjadi 15 second

2. konfigurasi data tersebut pada file etc/iscsi/iscsid.conf

node.startup = automatic
node.session.timeo.replacement_timeout = 15

restart iscsi service pada proxmox

 systemctl restart iscsid.service

3. jika sudah ditambahakan di server storage, saat nya di tambahkan pada server proxmox

Pada datacenter -> pilih storage -> pilih Add -> pilih ISCSI

Dalam Pop-up Add: iSCSI masukan :

  • ID : Nama datastore iSCSI
  • Portal : IP discovery iSCSI
  • Target : LUN Target iSCSI
  • Unmark pada Use LUNs Directly
  • lalu Add

4. lalu check iscsi session dengan perintah :

iscsiadm -m session

maka akan tampil output seperti ini:

tcp: [1] <REDACTED>.17:<REDACTED>,<REDACTED> iqn.2007-11.com.nimblestorage:<REDACTED> (non-flash)
tcp: [2] <REDACTED>.16:<REDACTED>,<REDACTED> iqn.2007-11.com.nimblestorage:<REDACTED> (non-flash)
tcp: [3] <REDACTED>.18:<REDACTED>,<REDACTED> iqn.2007-11.com.nimblestorage:<REDACTED> (non-flash)
tcp: [4] <REDACTED>.15:<REDACTED>,<REDACTED> iqn.2007-11.com.nimblestorage:<REDACTED> (non-flash)

jika tampil session lebih dari satu, maka sebelum melakukan pembuatan LVM pada disk, perlu dilakukan konfigurasi multipath pada Proxmox

Active Multipath

1. Install multipath tools

apt-get update
apt-get install multipath-tools

Rekomendasi dari Proxmox, agar kita menggunakan wwid (World Wide Identification) untuk mengidentifikasi disk, berikut perintah untuk mengetahui wwid pada disk

2. Cek disk yang terkoneksi dengan iscsi dengan perintah

lsblk

akan tampil seperti berikut :

NAME               MAJ:MIN RM   SIZE RO TYPE MOUNTPOINTS
sda                  8:0    0 278.5G  0 disk
├─sda1               8:1    0  1007K  0 part
├─sda2               8:2    0     1G  0 part /boot/efi
└─sda3               8:3    0 277.5G  0 part
  ├─pve-swap       252:0    0    30G  0 lvm  [SWAP]
  ├─pve-root       252:1    0    50G  0 lvm  /
  ├─pve-data_tmeta 252:2    0   1.5G  0 lvm
  │ └─pve-data     252:4    0 144.5G  0 lvm
  └─pve-data_tdata 252:3    0 144.5G  0 lvm
    └─pve-data     252:4    0 144.5G  0 lvm
sdb                  8:16   0    10G  0 disk
sdc                  8:32   0    10G  0 disk
sdd                  8:48   0    10G  0 disk
sde                  8:64   0    10G  0 disk
sr0                 11:0    1  1024M  0 rom

terdapat 4 disk yang dengan volume yang sama, yang mana disk tersebut merupakan hasil data dari iscsi, cara melakukan pengecekan apakah disk tersebut sama semua atau tidak, kita bisa melakukan pengecekan dengan wwid

/lib/udev/scsi_id -g -u -d /dev/sdb

akan tampil wwid dari disk :

2092<REDACTED>6585 #wwid disk iscsi saya

3. Kita tambahkan konfigurasi multipath pada server proxmox:

vim /etc/multipath.conf

tambahkan code sebagai berikut:

defaults {
        polling_interval        2
        path_selector           "round-robin 0"
        path_grouping_policy    multibus
        uid_attribute           ID_SERIAL
        rr_min_io               100
        failback                immediate
        no_path_retry           queue
        user_friendly_names     yes
}

blacklist {
        wwid .*
}

blacklist_exceptions {
        wwid "2092<REDACTED>6585"
}

4. WWID juga perlu di tambahkan di file /etc/multipath/wwids untuk menambahkan wwid pada file tersebut hanya perlu menjalankan perintah berikut:

multipath -a 2092<REDACTED>6585

5. Untuk mempermudah identifikasi path, kita bisa menggunakan alias yang di konfigurasi di /etc/multipath/bindings tambahkan script berikut pada file tsb

mpatha 2092<REDACTED>6585

6. Restart multipath tools untuk apply configurasi

systemctl restart multipath-tools.service

cek konfigurasi apakah sudah sesuai atau belum dengan perintah

multipath -ll

outputnya akan tampil seperti berikut:

mpatha (2092<REDACTED>6585) dm-5 Nimble,Server
size=10G features='1 queue_if_no_path' hwhandler='1 alua' wp=rw
`-+- policy='round-robin 0' prio=50 status=active
  |- 11:0:0:170 sdb 8:16 active ready running
  |- 12:0:0:170 sdc 8:32 active ready running
  |- 13:0:0:170 sdd 8:48 active ready running
  `- 14:0:0:170 sde 8:64 active ready running

atau jika ingin lebih detil bisa menggunakan

multipath -v3

Create LVM storage over iSCSI

1. Add new LVM Pilih datacenter -> pilih storage -> pilih Add -> pilih LVM

akan muncul menu Add: LVM

  • ID : Nama / ID untuk LVM baru
  • Base storage : pilih storage iSCSI yang baru
  • Base volume : pilih LUN yang di set sebelumnya pada server Storage iSCSI
  • Volume Group : Beri nama baru untuk volume group iSCSI

Hasil Konfigurasi LVM over iSCSI

Troubleshoot

Jika multipath -ll tidak menampilkan output

coba lakukan restart pada service ISCSI dan Multipath

 systemctl restart iscsid.service

systemctl restart multipath-tools